Cabai merupakan tananaman asli Amerika Tengah, tepatnya di Bolivia. Diperkirakan, cabai di Indonesia pertama kali dibawa oleh seorang Portugis bernama Ferdinand Magellan (1480-1521). Sebelumnya Columbus membawa cabai dari Amerika ke Spanyol (Capsicum annuum) sebagai orang yang berjasa menyebarkan cabai ke seluruh dunia.
JENIS TANAMAN
Klasifikasi botani tanaman padi adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Keluarga : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum annuum L.
Ragam cabai sendiri terdiri dari cabai besar, cabai keriting, cabai hijau, cabai rawit, cabai paprika hingga cabai hias.
Varitas unggul nasional terdiri dari: Hibrida Varietas SG HOT99, Dewarengku, Pertiwi 367, Trisula, Buana, TM, Dewata, Juwita, dsb
Sumber: Wikipedia, 2011
PEMAKAIAN 1M-Bio®POC
- Pra Tanam: Lahan siap tanam disirami Pupuk 1M-Bio® POC secara merata dengan dosis 1:50.
- Pemupukan: Penyiraman 1M-Bio® POC dengan perbandingan 1:100liter air diberikan pada saat usia 7 hari bersamaan (dicampur) dengan penyiraman pupuk kimia NPK dan KNO3 juga diperbolehkan.
- Dengan meningkatnya usia cabai, maka pemakaian NPK dan KNO3 juga ditingkatkan, akan tetapi dosis untuk 1M-Bio® POC maksimal 1:50 larutan.
- Penyemprotan: aplikasi ke daun dilakukan dimulai usia 4 minggu dengan dosis 1:100 dilakukan setiap seminggu sekali untuk mencegah hama dan jamur, disarankan penyemprotan dilakukan pada sore hari.
- Jangan mencampur dengan segala jenis pestisida kimia, baik insektisida, fungisida ataupun herbisida.
Atas, Cabai Usia 50 Hari, Mulai berbuah.
Bawah, Cabai Usia 110 Hari, Keterangan: http://blog.1m-bio.com/2011/06/tanaman-cabai-dengan-1m-bio%c2%ae/